Apa mungkin ya rasa sayang dapat
bertahan selama lebih dari 5 tahun tapi tanpa ada status pacaran dan jarang
untuk saling bertatap muka?
Jawabannya mungkin ada. Ya, salah
satunya kamu. Pernyataan kamu via telepon tadi membuat aku yakin akan
pertanyaan diatas. Saat kutanya mengapa hal itu bisa terjadi? jawabanmu simple tapi penuh makna menurutku. “Aku
ngga punya alasan untuk terus sayang ke kamu” itulah jawabanmu.
Aku akan selalu ingat, perjuangan
kamu terhadapku. Semenjak kelas 3 SMP hingga sekarang. Dari mulai aku tidak
terlalu menanggapi hingga aku dapat menjadikanmu lelaki nomor satu dihatiku.
Entah aku sendiri tak tahu kapan persisnya. Perasaan itu mengalir begitu saja
seiring dengan kegigihan kamu. Oya, aku ingat. Mungkin aku mulai menyimpan rasa
itu setelah aku mulai kehilangan kamu. Saat itu, kamu berhenti memberi
perhatian terhadapku dan setelah aku cari tahu ternyata kamu sudah memiliki
kekasih hati. Ya, disaat itu aku mulai sangat merasa kehilangan kamu. Mungkin
benar ada suatu kata mutiara dari kahlil gibran yang kira-kira seperti ini
“Cinta akan terasa kedalamannya saat perpisahan tiba”. Aku tahu, mungkin kamu
merasa lelah terhadapku, terhadap hubungan kita waktu itu yang terlihat begitu
semu.
Sekarang, kamu datang kembali ke
hidupku. Kamu mau tahu apa perasaanku saat kamu datang lagi? Aku akui, aku
senang sekali hingga aku senyum-senyum sendiri meskipun kamu Cuma nge-ping lewat pesan BBM. Rencana Tuhan memang indah. Aku kembali di ‘pertemukan’
denganmu. Dengan kita yang sudah berbeda. Berbeda dalam hal usia, pemikiran,
sikap. Namun, masih tetap sama akan perasaan kita masing-masing.
Aku bahagia saat ini, meskipun
aku dan kamu dipisahkan oleh jarak dan waktu. Aku berada di Bogor, Kamu berada
di Pontianak. Aku sedang menempuh pendidikan D3 Analisis Kimia dan Kamu sedang
menjalani pendidikan sebagai pengabdi negara. Tapi aku yakin kita dapat
memandang langit yang sama. Langit yang berperan sebagai perantara dan
penyampai rinduku padamu.
Pasti kalian bertanya-tanya kok
bisa dua orang yang tidak pernah bertemu lagi setelah bertahun-tahun tapi masih
menyimpan rasa satu sama lainnya? Aku sendiri tidak pernah bisa memecahkan
pertanyaan itu, dia juga tidak bisa. “Kita tidak memiliki alasan untuk rasa
sayang yang tulus”.
Untuk
Kamu yang jauh di seberang pulau sana.
Dari
Aku yang selalu tersenyum saat ‘bersama’ denganmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar