8/07/2017

Pertemuan Pertama

Sewaktu itu hujan turun di pertengahan Juni.
Saat pertama kali aku melihatmu dengan payung birumu menghampiriku yang tertegun menunggu hujan.
Lalu, aku dan kami melewati gemercik hujan dibawah payung kenangan itu, tak ada kata terucap dari bibir kita berdua.
Hujan tepat reda di persimpangan jalan, terimakasih atas tumpangan payungnya, dan kamu membalas dengan kalimat yang mengawali perjalanan ini "Sampai bertemu di hujan berikutnya".
Entah kenapa sejak saat itu, aku suka hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamu dan Lembaran Baru (4)

 Hari-hariku sekarang dipenuhi dengan kehadiranmu, ada kalanya kita bahagia, ada kalanya kita kecewa. Tak jarang aku kecewa karenamu, begitu...