9/30/2017

Pertemuan Kesebelas

Senja kali ini, aku duduk di gedung paling atas, membawa buku dan pena.
Senja kali ini, entah sudah senja keberapa tanpa kamu di dekatku.
Senja kali ini akan menemaniku menuliskan sebuah rasa rinduku padamu.

Saat ini, dikala senja, aku merindukanmu.
Merindukan tingkahmu, sikapmu, dan candaanmu.
Kepada senja, janganlah kau membenci hujan.
Aku amat merindukan hujan, merindukan rintikannya , aromanya, ketenangannya dan kenangannya.
Bila hujan tak bisa sampaikan rinduku, biarlah kau senja menyampaikan sepotong rinduku untuknya.
Kepada senja, janganlah kau membenci dia,
Sampaikanlah pesanku kepadanya, jagalah dia sampai kau tergantikan oleh malam, dan temanilah dia sebagai pengganti karena aku tak berada disisinya.

Meskipun di tempatmu senja tak kunjung tampak, namun aku masih setia meminta kepada senja agar menyampaikan sepotong rinduku untukmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamu dan Lembaran Baru (4)

 Hari-hariku sekarang dipenuhi dengan kehadiranmu, ada kalanya kita bahagia, ada kalanya kita kecewa. Tak jarang aku kecewa karenamu, begitu...