9/16/2017

Pertemuan Ketujuh

Malam ini, hujan turun dengan rintikannya yang pelan yang dapat memperindah suasana hati.
Hujan malam ini adalah hujan yang paling indah dimana di setiap rintiknya diiringi ucapan kamu yang membuatku terharu.
Kamu berkata, "Kamu tahu? Ada tujuh alasan aku menyukai hujan.
Alasan pertama, hujan di pertengahan Juni lalu yang mempertemukan kita untuk pertama kalinya.
Alasan kedua, pada rintikan hujan kedua, aku masih dapat bertemu kamu, berjalan beriringan dengan payung biruku.
Alasan ketiga, aku merindukan jika hujan tak turun tak datang, itu artinya aku tidak bisa melihat wajahmu, melihat senyum manismu.
Alasan keempat, setiap hujan turun, aku merasa tenang karena setiap rintikannya bisa membuat pikiranku hanya tertuju padamu.
Alasan kelima, setiap hujan turun, teringat saat kita berjalan bersama, menerjang hujan ataupun menunggu hujan bersama.
Alasan keenam, aku berharap hujan turun di sepanjang musim, agar aku bisa melihat wajahmu, senyum manismu, mendengar suaramu, menikmati puisi indahmu, dan berjalan bersamamu dengan payung biruku.
Alasan ketujuh, bagiku, kamu yang membuatku suka akan rintikan hujan, aroma hujan, dan suasana disaat hujan.
Dan apakah kamu mau menjadi satu-satunya orang yang berjalan bersamaku dengan payung biruku melintasi hujan?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamu dan Lembaran Baru (4)

 Hari-hariku sekarang dipenuhi dengan kehadiranmu, ada kalanya kita bahagia, ada kalanya kita kecewa. Tak jarang aku kecewa karenamu, begitu...