8/07/2013

Sisi lain Minyak Tanah

Pertama kali mendengar dari seorang Dosen kuliah. Ada rasa ngga percaya kalo minyak tanah bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Beliau pun sudah membuktikannya sendiri, setiap kali sakit beliau selalu meminum satu sendok minyak tanah dan hasilnya beliau kembali sehat sehari setelah itu. Sepulang kuliah, aku langsung memberi tahu kabar ini kepada mama, dia sangat histeris mendengarnya. Mamaku mengalami gangguan pada telapak kakinya, setiap bangun tidur dia tidak bisa menginjakkan kakinya di atas lantai. Dokter memvonis mamaku terkena asam urat. Dia selalu menggunakan sandal meskipun di dalam rumah itu bukan karna rumah kami bagus, tetapi karena memang mamaku tidak bisa berjalan di atas lantai tanpa bantuan sandal, sandal yang dipake pun harus sandal crocs *ups maaf sebut merek. Kembali ke minyak tanah, karena ada sedikit keraguan dari apa yang dikatakan dosen ku tadi, aku bertanya pada mbah google. Banyak artikel yang menjelaskan khasiat minyak tanah untuk berbagai penyakit berat. Seperti : diabetes, asam urat, rematik, leukemia, saraf, tumor, kanker dan lain-lain. Minyak tanah yang digunakan harus minyak tanah murni. Pasti pertanyaan kalian bagaimana mendapatkan minyak tanah murni di jaman yang sudah terkontaminasi teknologi dan bahan-bahan kimia pencampur yang berkeliaran di masyarakat? Yaaps..itu juga pertanyaanku saat membaca sebuah artikel di internet jikalau penggunaan minyak tanah sebagai obat harus murni. Pertanyaanku terjawab, ada artikel yang mengataan kalo cara pemurnian minyak tanah adalah dengan cara dipanaskan pada suhu 110o C sampai 140oC, merebus sama seperti merebus air. Setelah selesai, dibiarkan dingin bila perlu disimpan dalam botol khusus untuk persediaan. Minyak tanah tersebut diminum satu sendok pada saat malam tiba dan diminum selama 12 hari berturut-turut.

3 komentar:

  1. Hasilnya bagaimana?? Kok tidak ada kelanjutan ceritanya

    BalasHapus
  2. Hasilnya bagaimana?? Kok tidak ada kelanjutan ceritanya

    BalasHapus
  3. cirebon-cirebon.blogspot.com/2012/04/blog-post.html?m=1

    BalasHapus

Kamu dan Lembaran Baru (4)

 Hari-hariku sekarang dipenuhi dengan kehadiranmu, ada kalanya kita bahagia, ada kalanya kita kecewa. Tak jarang aku kecewa karenamu, begitu...