9/27/2016

Rindu itu memang berat

Rindu itu memang berat apalagi rindu pada orang yang tidak sepantasnya kita rindukan. Ya benar, aku masih membahas tentangnya, masih berkutat tentang perasaanku yang belum juga habis untuknya. Aku sekarang tidak mengetahui kabarnya, tidak tahu dia sedang berada si kota mana, tidak tahu dia bahagia atau tidak. Selalu saja aku memikirkannya, dia mungkin sudah tak ingat lagi kepadaku, aku yang dulu selalu diperhatikannya, selalu menelponku, selalu ada gombalan di setiap percakapan kita, selalu berkata "aku kangen kamu", selalu menjadi orang yang pertama mengucapkan selamat ulang tahun, selalu dan selalu ada untukku. Aku rindu kamu hingga air mata ini sudah tak sanggup menetes lagi. Aku rindu kamu hingga dada ini sesak. Aku rindu kamu tapi aku hanya bisa diam bersama kerinduan yang dalam ini.

Dari perempuan yang selalu merindukan kamu.
Untuk kamu, laki-laki yang tidak sepantasnya dirindukan.

Kamu dan Lembaran Baru (4)

 Hari-hariku sekarang dipenuhi dengan kehadiranmu, ada kalanya kita bahagia, ada kalanya kita kecewa. Tak jarang aku kecewa karenamu, begitu...